Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yuk, Kita Ketahui Jenis-jenis Lantai Keramik

Jenis-jenis Lantai Keramik

Jenis-jenis Lantai Keramik – Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa lantai menjadi elemen yang memiliki peranan penting dalam sebuah hunian. Hal itu bukan tanpa alasan, karena fungsi utama lantai adalah untuk memberikan rasa nyaman pada pijakan kaki.

Tak hanya sekedar untuk meningkatkan rasa nyaman, keberadaan lantai juga tentunya dapat meningkatkan nilai estetika pada sebuah hunian.

Berbicara soal lantai, pastinya kita sudah tidak asing lagi dengan material keramik bukan? Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan membahas seputar jenis-jenis lantai keramik.

Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.

6 Jenis Lantai Keramik

1. Keramik Polos

Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Jenis keramik ini adalah yang paling populer di kalangan masyarakat, entah itu di perkotaan maupun di pedesaan. Itu sebabnya, mengapa jenis keramik polos  selalu diproduksi dalam jumlah yang banyak serta menawarkan harga relative murah.

jenis Keramik Polos

Pada umumnya, keramik model polos ini tampil kedalam beberapa ukuran mulai dari 30 – 80 cm persegi, hingga bentuk persegi panjang yang berukuran 30 x 15 cm. Keramik tersebut tidak sulit untuk kita jumpai dipasaran, karena sudah tersedia di semua toko-toko bangunan.

Baca Juga : Informasi Harga Genteng di Bandung Terbaru 2021 - 2022

2. Keramik Teraso

Untuk kamu yang ingin menghadirkan nuansa etnik dan klasik, maka jenis keramik teraso ini merupakan pilihan yang paling tepat. Karakter utama pada keramik teraso mengusung motif yang menyerupai pecahan batu.

jenis Keramik teraso

Sedangkan materialnya terbuat dari bahan limbah marmer yang diolah kembali, sehingga dapat dijadikan alternative untuk lantai yang menyuguhkan tampilan memukau. Adapun mengenai berbagai jenis motif yang tersedia, mulai dari serpihan batu alam, serpihan kaca, dan serpihan kerang laut.

Keramik teraso pada umumnya berukuran 20 x 20 cm hingga 60 x 60 cm, yang sering diapliaksikan pada bangunan berupa restoran, cafe, villa, dan lain sebagainya.

Keunggulan dan kekurangan Keramik Teraso :

  • Bisa menyesuaikan dengan suhu ruangan.
  • Menyuguhkan aneka motif menawan yang bisa dipilih sesuai selera.
  • Bagian permukaannya memiliki fitur anti gores
  • Harga yang cenderung mahal.

3. Keramik Granit Alam

Granit alam adalah jenis keramik yang paling populer di kalangan menengah ke atas. Pasalnya, jenis keramik yang satu ini dapat menyuguhkan nuansa mewah, elegan, natural, dan sejuk. Keramik granit alam itu sendiri adalah hasil tambang, sehingga harga jualnya pun jauh lebih tinggi dibanding jenis keramik lainnya.

jenis keramik granit alam

Jika sudah dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, tentu saja kualitasnya juga tidak perlu diragukan lagi. Keramik garnit alam sangat ideal diaplikasikan untuk memperindah interior ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, dan lain sebagainya.

Tak hanya diapliaksikan pada hunian pribadi, keramik granit alam juga kerap dipilih untuk dijadikan lantai pada bangunan hotel mewah, restoran bintang lima dan bangunan-bangunan mewah lainnya.

Keunggulan dan kekurangan Keramik Granit Alam :

  • Menyuguhkan warna alami dan natural.
  • Memiliki permukaan yang halus dan berpori kecil, sehingga tahan terhadap goresan dan mudah dibersihkan.
  • Dalam proses pemasangan, sambungan nat-nya lebih tipis sehingga tampak menyatu.
  • Jika dirawat dengan baik dan benar, keramik granit alam bisa bertahan hingga 10 tahun.
  • Tidak mudah lapuk, tahan terhadap jamur dan tidak mudah retak.
  • Setiap potongannya memiliki warna yang sama, dan memiliki tekstur yang kuat serta kokoh.
  • Proses pemasangan yang membutuhkan tenaga ekstra karena bobotnya yang cukup berat.

4. Homogeneous Tile

Homogeneous Tile merupakan salah satu jenis lantai keramik yang paling kuat, dan merupakan tiruan dari granit dengan ukuran besar. Materialnya terbuat dari bahan tanah liat yang bakar dalam suhu panas hingga 1.500 derajat celcius. Keramik Homogeneous Tile tampil dengan beragam ukuran, mulai dari 40 x 40 cm, 60 x 60 cm, hingga 100 x 100 cm.

jenis Homogeneous Tile

Jika jenis keramik biasa memiliki dua lapisan, maka Homogeneous Tile ini memiliki satu lapisan saja yang berfungsi sebagai penutup lantai. Keramik Homogeneous Tile biasa diaplikasikan pada dinding kamar mandi, rumah minimalis dan modern, pusat perbelanjaan, dan bangunan mewah lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Homogeneous Tile :

  • Memiliki tekstur yang keras dan lebih tahan lama.
  • Permukaan yang dapat dipoles ulang sehingga tampilannya akan mengkilap kembali.
  • Ketika tertimpa benda keras, maka keramik Homogeneous Tile ini tidak akan meninggalkan garis retak besar serta tidak menunjukkan warna berbeda di bawah permukaan.
  • Menawarkan harga yang lebih mahal dibanding jenis keramik lainnya.

5. Keramik Marmer

Seperti halnya jenis keramik granit alam, dimana keramik marmer ini juga sangat populer di kalangan masyarakat kelas menengah ke atas. Hal itu pun terbukti, yang mana keramik marmer kerap diaplikasikan pada bangunan-bangunan mewah seperti hotel bintang lima, restoran berbintang, rumah mewah, dan lain sebagainya.

jenis Keramik marmer

Berkat kilauannya, keramik marmer ini dapat menyuguhkan nuansa yang mewah dan elegan pada interior rumah. Dengan tekstur indah serta pola yang halus, membuat lantai keramik marmer membutuhkan perwatan dan pemolesan khusus secara berkala.

Tak hanya itu, keramik marmer juga mempunyai pori yang besar sehingga bagian permukaannya kerap terasa dingin dan tahan terhadap suhu panas.

Baca Juga : Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam Mendesain Ruang Tamu Minimalis

6. Keramik Mozaik

Jenis keramik yang berikutnya ini tampil dalam ukuran kecil dan tidak lebih dari 6 cm. Biasanya keramik mozaik memiliki tekstur keras dengan tingkat penyerapan air yang rendah. Keramik ini mengusung motif heksagonal kecil yang terdiri dari dua tipe, yakni keramik mozaik tanpa glasir dan keramik mozaik berlapis kaca.

jenis Keramik mozaik

Pada umumnya penerapan keramik mozaik diaplikasikan sebagai aksen untuk dinding backplash di area dapur maupun pelapis dinding di kamar mandi. Dengan menggunakan keramik mozaik, maka dapat memberikan nuansa yang lebih hidup dan tidak membosankan.

Kelebihan dan Kekurangan Keramik Mozaik :

  • Memiliki ketahanan terhadap air.
  • Tingkat kepadatan yang cukup tinggi sehingga membuatnya kuat dan tahan lama.
  •  Menyuguhkan beragam pilihan tekstur, motif dan warna.
  • Cara perawatan yang cukup mudah.
  • Jika perekat yang digunakan tidak kuat, maka keramiknya akan mudah retak.

Nah, itulah beberapa jenis lantai keramik terbaik yang paling recommended.

 

 

 


Posting Komentar untuk "Yuk, Kita Ketahui Jenis-jenis Lantai Keramik"