Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini Dia Jenis-jenis Bahan Terbaik Untuk Pagar Rumah

 

jenis-jenis bahan pagar rumah

Bahan pagar rumah – Setiap rumah pastinya sudah dilengkapi dengan pagar. Pasalnya, pagar itu sendiri berfungsi sebagai sekat dari satu lahan ke lahan lainnya. Tanpa adanya pagar, mungkin orang lain bisa seenaknya memasuki area pekarangan rumah.

Bukan hanya itu, pagar juga berperan sebagai pelindung dari berbagai ancaman dari luar rumah. Lebih dari itu, keberadaan pagar pastinya dapat mempermanis tampilan eksterior rumah. Namun, hal itu tergantung pada jenis bahan pagar yang digunakan.

Pasalnya, setiap jenis-jenis bahan pagar memiliki karakteristiknya tersendiri. Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan membahas berbagai jenis bahan terbaik untuk pagar rumah. Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk kita simak saja langsung ulasannya dibawah ini.

Berbagai Macam Jenis Bahan Pagar Rumah

1. Pagar Kayu

Sebagaimana yang diketahui bahwa kayu merupakan salah satu material yang memiliki sifat multifungsi. Itu sebabnya, mengapa material kayu cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan kontruksi, termasuk dalam pembuatan pagar rumah.

Pagar Kayu

Akan tetapi, tidak semua jenis kayu yang ada di Indonesia ini dapat menawarkan kualitas bagus. Pasalnya, kayu yang digunakan untuk pembuatan pagar rumah tentunya harus bertekstur keras, tahan terhadap perubahan cuaca, dan tahan terhadap serangan rayap.

Adapun mengenai berbagai jenis kayu terbaik yang kerap digunakan untuk membuat pagar rumah, seperti kayu ulin, kayu merbau, kayu bengkirai, kayu mahoni, kayu jati, dan lain sebagainya. Kendati demikian, pagar kayu ini tetap membutuhkan perawatan ekstra untuk menjaga kualitasnya secara keseluruhan.

Baca Juga : Ini Dia Trik Simple yang Ampuh Untuk Membasmi Rayap

2. Pagar Bambu

Hampir sama dengan jenis pagar kayu, yang mana pagar bambu juga membutuhkan perawatan khusus. Selain pemilihan jenis bambu yang berkualitas, tentu saja kamu pun harus memberikan perawatan setiap beberapa bulan sekali.

Pagar bambu

Ketika ada bagian pagar bambu yang sudah mulai terlihat rapuh, maka segera ganti dengan yang baru agar tidak terlanjur roboh serta tidak mengurangi tingkat keamanan rumah. Tak hanya itu, penggunaan pagar yang berbahan kayu ini pastinya akan membuat eksterior rumah tampak lebih natural dan alami.

3. Pagar Batu Alam

Pagar Batu Alam

Untuk kamu yang ingin mempertegas lebih natural dan klasik pada eksterior rumah, maka penggunaan pagar berbahan batu alam merupakan pilihan paling tepat. Hal itu bukan tanpa alasan, karena material batu alam tampil dengan corak yang begitu unik sehingga membuatnya tidak terkesan monoton.

Seperti material pagar pada umumnya, yang mana pagar batu alam juga membutuhkan perawatan intensif. Oleh karena itu, kamu harus membersihkan pagar batu alam tersebut dengan cara menyikatnya secara rutin agar terhindar dari berbagai jenis kotoran.

4. Pagar Bata Merah

Bidang konstruksi memang tidak bisa lepas dari peranan material batu bata. Tak hanya dijadikan sebagai bahan pondasi dinding rumah, batu bata juga sering diaplikasikan untuk pembuatan pagar rumah. Hal itu bukan tanpa alasan, karena batu bata menawarkan harga yang lebih murah dan proses pemasangannya yang mudah.

Pagar Bata merah

Dibalik harganya yang lebih murah, material batu bata ini sudah terbukti kuat dan tahan lama. Dalam proses pemasangannya, maka pondasi batu bata harus disusun secara rapi agar menghasilkan tembok yang kokoh dan tidak mudah mengalami perubahan bentuk.

Agar tampilannya terkesan lebih natural, sebaiknya kamu jangan memberi cat pada pagar batu bata tersebut. Pasalnya, penggunaan cat justru akan mengurangi tingkat kenaturalannya.

5. Pagar Beton

Pagar beton

Inilah salah satu material pagar yang dapat memberikan kemudahan, entah itu dari segi pemasangan maupun biaya operasionalnya. Pagar beton itu sendiri terbuat dari campuran bahan semen,pasir, dan sejumlah material lainnya.

Meski tampilannya agak terkesan kaku dan monoton, namun pagar beton ini benar-benar kuat serta kokoh sehingga dapat memberikan perlindungan yang maksimal bagi penghuninya. Itu sebabnya, mengapa pagar beton kerap diaplikasikan pada rumah-rumah yang berukuran besar dan mewah.

6. Pagar Besi Hollow

Pagar Besi Hollow

Selain dijadikan rangka plafon maupun railing tangga, besi hollow juga sering dijadikan untuk pagar rumah. Adapun mengenai salah satu ciri khas dari besi hollow ini terdapat rongga pada bagian tengahnya.

Meski tidak sekuat pagar beton maupun pagar kayu, namun penggunaan Pagar Besi Hollow ini benar-benar menghadirkan kesan yang lebih modis dan stylish. Bukan hanya itu, harga besi hollow di pasaran juga relative lebih terjangkau.

7. Pagar Baja Ringan

Pagar Baja Ringan

Seperti yang sudah diketahui, bahwa tren penggunaan baja ringan saat ini sering dimanfaatkan sebagai pagar rumah. Pasalnya, penggunaan pagar berbahan baja ringan dapat menghadirkan kesan yang lebih elegan dan modern.

Sesuai dengan namanya, material yang satu ini memang memiliki bobot yang lebih ringan dibanding material lainnya. Meski berbobot ringan, namun baja ringan sudah terbukti kokoh dan kuat lho.

Artikel Terkait : Mengintip Peran Baja Ringan Untuk konstruksi

8. Pagar Kombinasi

Seandainya kamu masih merasa bingung dalam memilih satu material penyusun pagar, maka desain pagar kombinasi ini adalah solusi terbaiknya. Biasanya pagar kombinasi tersebut terdiri dari dua hingga empat material berbeda, seperti batu bata, baja ringan, batu alam, hingga kayu.

Pagar Kombinasi

Dalam hal ini, kamu bisa merancang konsep pagarnya agar sesuai dengan bentuk rumah. Selain itu, jangan lupa juga untuk menyediakan budget yang cukup agar bisa menggunakan pagar kombinasi sesuai keinginan.

Nah, itulah beberapa jenis bahan terbaik untuk pagar rumah. Jadi, apakah kamu sudah menentukan bahan mana yang akan digunakan untuk pagar rumah?

 

 

 

Posting Komentar untuk "Ini Dia Jenis-jenis Bahan Terbaik Untuk Pagar Rumah"