Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Menata Rumah yang Aman dan Nyaman Untuk Anak

 

Tips Menata Rumah yang Aman dan Nyaman Untuk Anak

Rumah yang aman untuk anak – Merawat dan menjaga sang buah hati dengan baik tentunya menjadi sebuah kewajiban bagi setiap orang tua. Hal itu bukan tanpa alasan, karena pergerakan si kecil memang harus diberi pengawasan.

Terlebih untuk anak yang memiliki karakter sangat aktif, sehingga dibutuhkan pengawasan ekstra agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Pengawasan pada si kecil tak hanya berlaku di luar rumah saja, melainkan juga di dalam rumah.

Pasalnya, kondisi di dalam rumah pun belum tentu aman bagi si kecil. Sebab ada beberapa peralatan atau barang-barang tertentu yang bisa membahayakan keselataman anak lho!

Lantas, bagaimanakah cara membuat rumah yang aman dan nyaman untuk anak? Nah, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Tips Membuat Rumah yang Aman Untuk Anak

1. Jauhkan Produk-produk Berbahan Kimia Dari Jangkauan Anak

Ada berbagai produk-produk berbahan kimia yang kerap kita gunakan untuk kebutuhan dalam rumah, mulai dari obat nyamuk, deterjen, pengharum ruangan, dan lain sebagainya. Begitupun dengan produk obat-obatan yang tidak boleh dikonsumsi sembarangan.

Jauhkan Produk-produk Berbahan Kimia Dari Jangkauan Anak

Akan tetapi, tidak jarang juga dari para orang tua yang mengemas produk dan obat-obatan tersebut dalam wadah menarik sehingga akan membuat si kecil penasaran. Maka dari itu, pastikan produk-produk berbahaya tadi tersimpan rapi di kabinet maupun di tempat-tempat yang terkunci rapat.

Perlu diketahui, anak kecil yang berusia di bawah 3 tahun kerap memasukkan benda apa saja kedalam mulutnya sehingga beresiko tertelan. Bahkan, tak jarang ada kasus-kasus kematian pada anak kecil akibat menelan sesuatu benda!

Maka dari itu, kamu harus menahan diri dulu untuk tidak memajang benda atau aksesoris yang berukuran kecil.

Baca Juga : Ini Dia Referensi Desain Kamar Untuk Remaja Putri

2. Simpan Benda-benda Tajam Ditempat yang Aman

Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa dapur merupakan salah satu area di dalam rumah yang dapat meningkatkan risiko bahaya bagi keselamatan si kecil. Pasalnya, di dapur terdapat berbagai benda-benda tajam seperti pisau, garpu, alat memarut, dan lain sebagainya.

Simpan Benda-benda Tajam Ditempat yang Aman

Apalagi dengan keberadaan kompor gas, yang tentu saja akan sangat membahayakan bagi seluruh penghuni rumah. Untuk itu, kamu harus menyimpan semua benda-benda tajam ke dalam laci yang dikunci rapat.

Biar lebih aman lagi, sebaiknya di area dapur harus ada pintu atau pembatas agar si kecil tidak mudah memasukinya. Sedangkan untuk kebutuhan makan si kecil, maka gunakanlah peralatan makan yang bahannya terbuat dari plastik.

Ada juga beberapa sudut yang cukup tajam seperti meja, laci, dan lain sebagainya. Tentu saja bagian sudut tajam tersebut sangat berbahaya bagi si kecil, karena dapat mencederai atau melukaianya.

Dalam hal ini, disarankan bagi kamu untuk membungkus semua sudut panjang tadi dengan menggunakan busa, kain tebal, atau karet. Apabila ingin lebih simple lagi, kamu harus memilih peralatan rumah tangga yang bagian sudutnya sudah dipotong kecil-kecil.

3. Sembunyikan Keberadaan Stop Kontak

Sembunyikan Keberadaan Stop Kontak

Selain benda-benda tajam, stop kontak juga merupakan salah satu hal paling berbahaya yang bisa mengancam keselamatan anak di dalam rumah. Maka dari itu, kamu harus memastikan bahwa semua stop kontak yang ada di dalam rumah berada jauh dari jangkauan si kecil.

Adapun mengenai beragam cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatur tata letak ruangan agar stop kontak, seperti disembunyikan dibalik sofa, kasur, buffet, lemari, dan lain sebagainya. Selain itu, kamu juga bisa membeli bungkus stop kontak yang tersedia di toko-toko perkakas maupun di toko online.

Dengan demikian, maka si kecil akan tetap aman meski menyentuh stop kontak tersebut berkat pembungkusnya.

4. Alasi Permukaan Lantai Dengan Karpet Empuk

Alasi Permukaan Lantai Dengan Karpet Empuk

Tak jarang ada kasus anak-anak kecil yang mengalami kecelakaan fatal karena terjatuh akibat permukaan lantai yang licin. Bahkan, ada pula sebagian kasus yang sampai menyebabkan kematian karena kepalanya yang terbentur keras pada lantai lho!

Untuk mengantisipasi masalah tersebut, sebaiknya permukaan lantai di ruangan tertentu dialasi dengan karpet tebal yang bahannya empuk.

5. Memagari Area Tangga

Untuk kamu yang rumahnya bertingkat dua dan memiliki anak yang masih dalam tahap belajar berjalan, tentu saja area tangga harus diamankan dengan menggunakan pagar khusus. Mengapa demikian? Ya, hal ini bertujuan agar si kecil tidak merangkak ke bawah atau naik ke atas tanpa sepengetahuanmu.

Memagari Area Tangga

Sekilas, pengamanan yang satu ini memang terkesan agak berlebihan. Meski terkesan berlebihan, namun keberadaan pagar khusus area tangga tersebut sudah terbukti efektif untuk membuat si kecil menjadi lebih aman dan nyaman.

Hal penting berikutnya yang harus kamu perhatikan, yakni memastikan pintu keluar selalu terkunci. Dengan begitu, kamu tidak perlu merasa khawatir lagi saat si kecil aktif tanpa sepengetahuanmu.

Bahkan, cara ini pun sangat efektif agar anak terhindar dari orang-orang asing. Hasilnya, kamu bisa beraktivitas dengan tenang tanpa perlu mengkhawatirkan si kecil.

6. Gunakan Perabotan yang Bahannya Ramah Bagi Anak

Sebelum memutuskan untuk membeli berbagai macam perabotan, ada baiknya pertimbangkan dulu kualitas dan material yang aman bagi si kecil. Sebagai contohnya, kamu memilih kursi makan berbahan plastik yang kokoh dan tidak mudah jatuh.

Gunakan Perabotan yang Bahannya Ramah Bagi Anak

Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat karakteri si kecil yang sangat senang memainkan benda-benda di sekitarnya. Dengan kata lain, kamu harus memilih kursi makan yang tidak mudah goyah.

Selain itu, usahakan juga untuk tidak menempatkan barang-barang yang mudah pecah seperti piring, guci, atau vas bunga pada area-area yang mudah dijangkau oleh anak.

Dengan kata lain, barang-barang tersebut harus disimpan di dalam lemari atau di gudang. Begitu pun dalam pemilihan sofa, dimana kamu harus memilih sofa yang bahan kainnya itu tidak licin.

Artikel Terkait : Jenis-jenis Sofa yang Wajib Kamu Kenali

Nah, seperti itulah cara menata rumah yang bisa kamu coba untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi si kecil.

 

 

Posting Komentar untuk "Tips Menata Rumah yang Aman dan Nyaman Untuk Anak"