Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengintip Fungsi & Jenis Lisplang

 

Fungsi dan jenis lisplang

Fungsi dan jenis lisplang – Seperti yang sudah diketahui bahwa dalam membuat sebuah konstruksi bangunan itu tak hanya mengandalkan satu hingga tiga macam material saja. Ya dibutuhkan banyak jenis material untuk menciptakan sebuah bangunan yang kokoh dan berestetika.

Pasalnya, setiap jenis material bangunan memiliki keterikatan fungsi satu sama lain. Lisplang pun menjadi salah satu elemen yang memiliki peranan cukup penting dalam konstruksi.

Lalu, apa yang dimaksud dengan lisplang? Nah, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Mengenal Lisplang

Lisplang merupakan salah satu jenis material konstruksi yang kerap digunakan sebagai papan pelapis untuk menutupi area atas bangunan. Itu artinya, keberadaan Lisplang berfungsi untuk menciptakan rigid yang berasal dar susunan kaso kayu.

Mengenal Lisplang

Hal itu bukan tanpa alasan, dikarenakan kayu kaso hanya diberi paku berukuran kecil saja sebagai media perekatnya. Itu artinya, ada kemungkinan besar posisi susunan kayu kaso tersebut akan bergeser. Berkat kehadiran Lisplang, maka posisi kayu kaso menjadi stabil dan tidak mudah bergeser.

Tak cuma itu, bahkan penggunaan Lisplang juga berperan sebagai pelindung bagian tepi atap dari efek panas matahari dan guyuran air hujan. Alhasil, area atap rumah akan terhindar dari berbagai masalah kerusakan.

Selain sebagai pelindung, tentu saja penggunaan Lisplang ini dapat memperindah tampilan bangunan rumah. Namun, hal itu tergantung pada jenis Lisplang yang digunakan. Pasalnya, setiap jenis Lisplang mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda.

5 Jenis Material Lisplang

1. Lisplang GRC

Jenis material lisplang pertama yang akan dibahas, yakni berupa Lisplang GRC. Mengenai karakterisiknya, Lisplang GRC ini memiliki bobot yang lebih ringan, tahan terhadap perubahan cuaca, serta cukup kokoh.

Lisplang GRC

Dari segi harga, Lisplang GRC memang relatif terjangkau sehingga bisa dibeli oleh semua kalangan. Itu sebabnya, mengapa tak sulit bagi kita untuk menjumpai Lisplang GRC di pasaran. Biasanya Lisplang GRC tampil kedalam dua motif berbeda, yakni motif polos warna abu atau putih dan motif kayu.

Guna menghadirkan kesan yang lebih natural dan mewah, sebaiknya kamu pilih Lisplang GRC yang memiliki motif kayu. Lain halnya dengan Lisplang GRC motif polos yang terkesan simple, sehingga hanya cocok diaplikasikan pada rumah bergaya minimalis saja.

Artikel Serupa : Keunggulan dan Kekurangan Plafon GRC

2. Lisplang Beton

Ngomong-ngomong soal material lisplang yang memiliki tingkat kekuatan mumpuni, maka lisplang beton ini merupakan pilihan paling tepat. Lisplang Beton terbuat dari campuran semen, pasir, dan material lainnya yang dijamin kuat dan tahan lama.

Lisplang Beton

Bentuk Lisplang Beton ini tampak lebih rapi dan presisi, karena proses pembuatannya menggunakan alat cetak khusus. Dari segi kekuatan dan keawetan, tentu saja Lisplang Beton ini jauh lebih baik ketimbang lisplang kayu maupun lisplang metal.

Hal itu terbukti, yang mana Lisplang Beton tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim, anti korosi, tidak mengalami pemuaian-penyusutan, dan tidak mengalami pelapukan. Sehingga tak heran jika harga Lisplang Beton ini lebih mahal dibanding jenis-jenis lisplang diatas tadi.

Namun untuk tingkat keindahannya, Lisplang Beton memang tidak terlalu istimewa karena tampilannya yang terkesan monoton. Tak hanya itu, model Lisplang Beton juga tidak terlalu banyak pilihan. Umumnya Lisplang Beton sering diaplikasikan pada perumahan mewah, rumah bertingkat, atau rumah atap yang berbentuk datar.

3. Lisplang Galvalume

Lisplang Galvalume

Produk lisplang yang berbahan galvalume ini menawarkan harga yang lebih murah dibanding lisplang beton. Mengenai materialnya, Lisplang galvalume terbuat dari campuran bahan aluminium, galvanis, dan alumezine. Meski menawarkan harga yang lebih murah, ternyata kualitas yang dimilikinya tidaklah murahan.

Adapun mengenai berbagai ukuran tebal Lisplang galvalume yang tersedia dipasaran, mulai dari 0,6 cm hingga 0,9 cm. Beralih ke tampilan fisiknya, Lisplang Metal ini cenderung terkesan minimalis sehingga ideal diaplikasikan pada rumah-rumah bergaya modern.

Bukan hanya itu, bahkan proses pemasangan Lisplang galvalume dinilai lebih praktis. Pasalnya, Lisplang Metal tampil dengan bobot yang lebih ringan. Tak hanya mudah dalam proses pemasangannya, cara perawatan Lisplang galvalume ini juga sudah terbukti cukup mudah.

Mengingat materialnya terbuat dari campuran aluminium dan galvanis, tentu saja Lisplang galvalume ini tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim. Jika ingin menggunakan Lisplang galvalume, maka jenis genteng yang harus kamu gunakan itu adalah genteng metal.

Mengapa demikian? Pasalnya, penggunaan Lisplang galvalume sangat serasi jika dipadukan dengan genteng metal. Hasilnya, fasad rumahmu akan tampak lebih mewah dan elegan.

4. Lisplang Kayu Polos

Sebenarnya Lisplang Kayu Polos ini merupakan jenis lisplang tertua di Indonesia. Hal itu pun terbukti, yang mana Lisplang Kayu Polos kerap diaplikasikan pada bangunan-bangunan tradisional di daerah Jawa dan Bali.

Lisplang Kayu Polos

Dari segi materialnya, Lisplang Kayu Polos ini terbuat dari papan kayu yang ukuran besarnya mencapai 20 cm dengan ketebalan 2 cm hingga 3 cm. Sedangkan untuk bobotnya, ia memiliki tekstur yang lebih ringan namun masih tetap kuat.

Keunggulan dari Lisplang Kayu Polos yang tidak dimiliki oleh jenis lisplang lainnya, yakni model bentuknya yang dapat diukir sesuai kebutuhan kedalam beberapa varian secara sekaligus. Nah, karena keunggulannya itulah yang membuat Lisplang Kayu Polos selalu menjadi andalan untuk mempercantik tampilan rumah-rumah bergaya tradisional.

Kendati demikian, jenis Lisplang Kayu Polos ini bisa juga diaplikasikan pada rumah-rumah bergaya modern. Adapun mengenai beberapa jenis kayu terbaik yang sering dijadikan bahan baku untuk Lisplang Kayu Polos seperti Kayu jati, Kayu bengkirai, Kayu merbau, Kayu keruing dan lain sebagainya.

Baca Juga : Mengintip Karakteristik dan Pemanfaatan Kayu Sungkai

5. Lisplang Kayu Bermotif

Bagi kamu yang ingin membuat rumah dengan atap limas bergaya tradisional, maka Lisplang Kayu bermotif ini merupakan pilihan paling tepat. Pasalnya, Lisplang Kayu Motif sangat kental dengan nuansa etnik dan natural. 

Lisplang Kayu Bermotif

Dengan menggunakan Lisplang kayu bermotif, tentu saja tampilan rumahmu akan tampak lebih natural, elegan, dan mewah. Agar mendapatkan hasil yang sempurna, sebaiknya kamu memilih sentra pengrajin yang benar-benar memiliki track record bagus.

Atau, bila perlu kamu tunjukkan motif yang diinginkan agar mendapatkan corak yang sesuai dengan konsep rumah. Oleh karena itu, kamu harus mempersiapkan motif beserta pola ukirannya sehingga bisa serasi dengan fasad rumahmu.

Nah, seperti itulah penjelasan singkat mengenai fungsi dan jenis-jenis lisplang. Bagaimana, apakah kamu juga tertarik untuk menggunakan lisplang?

Posting Komentar untuk "Mengintip Fungsi & Jenis Lisplang"