Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Plint Lantai? Dan Untuk Apa Fungsinya?

 

Fungsi plint lantai

Fungsi plint lantai – Setiap elemen aksesoris untuk interior maupun eksterior rumah pastinya memiliki ciri khas tersendiri. Ya, entah itu dari sisi fungsi, bentuk, dan lain sebagainya.

Plint pun menjadi salah satu aksesoris yang saat ini sedang menjadi tren ditengah-tengah masyarakat. Lalu, plint itu apa sih? Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar plint, yuk kita simak langsung ulasan di bawah ini.

Pengertian Plint

Sebenarnya plint merupakan sebuah elemen dekorasi interior yang kerap diaplikasikan di bagian sudut pertemuan antara ujung lantai dan ujung dinding. Untuk meningkatkan nilai estetika pada bagian tersebut, maka penggunaan plint menjadi solusi yang terbaiknya.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena keberadaan plint berperan untuk men-jembatani celah antara dinding dengan lantai rumah.

Pengertian Plint

Bukan hanya itu, keberadaan plint juga sangat membantu kita untuk mendapatkan gambaran atau estimasi bahwa harus ada jarak antara dinding dengan perabotan rumah. Alhasil, potensi gesekan perabot yang bersentuhan langsung ke bagian dinding bisa di minimalisir.

Dengan begitu, maka kondisi dinding akan terjaga dari berbagai kerusakan atau gesekan dari benda-benda lainnya. Dan yang pasti, kehadiran plint tersebut akan mempercantik dan mempermanis tampilan interior rumah.

Tak cuma itu, plint lantai juga berguna untuk menyembunyikan kabel-kabel listrik yang berserakan dan menjuntai panjang dari satu ruang ke ruangan lainnya. Sebagai instalasi koneksi yang harus ada di dalam ruangan, tentunya plint lantai merupakan pilihan paling tepat ketimbang harus menyembunyikan kabel di area plafon atau langit-langit.

5 Jenis Bahan Plint Lantai

1. Plint Plastik

Plint Plastik

Plint plastik memiliki tekstur yang lebih elastis dengan fungsinya untuk melindungi area dinding dan anak tangga.

Saat akan diaplikasikan untuk anak tangga, biasanya permukaan plint plastik yang digunakan harus mempunyai tekstur kasar. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari anak tangga dari gesekkan, serta membuat permukaan tanggannya menjadi tidak licin saat dipijak.

Tentu saja penggunaan plint plastik pada anak tangga merupakan pilihan paling tepat untuk mengurangi risiko terpeleset, sehingga aman bagi anak kecil atau lansia. Plint plastik menghadirkan beragam varian warna yang tentunya dapat anda pilih sesuai dengan konsep ruangan.

Baca Juga : Yuk, Kita ketahui Jenis-jenis Pipa Paralon

2. Plint PVC

Plint PVC

Pada dasarnya tekstur pada plint PVC ini tidak berbeda jauh dengan jenis plint plastik. Namun, plint PVC memiliki tingkat kekuatan yang jauh lebih baik ketimbang plint plastik. Istilah PVC itu sendiri merupakan singkatan dari poly vinyl chloride, dimana ia adalah material thermoplastic yang mempunyai sifat elastis dan fleksibel.

Dengan menggunakan plint PVC, tentu saja akan membuat setiap sudut dinding di ruangan rumah anda akan tampak terlihat simetris. Bukan hanya itu, bahkan penggunaan plint PVC juga dapat meningkatkan nilai etstetika di dalam ruangan.

3. Plint MDF

Plint MDF

Plint MDF terbuat dari material sejenis kayu olahan, yang mana dapat memudahkan proses pengacian pada sudut dinding. Lalu apa yang dimaksud dengan proses pengacian?

Perlu diketahui, acian tersebut merupakan proses finishing yang dilakukan setelah proses plesteran. Acian ini biasanya akan dilakukan untuk menutupi pori-pori di plesteran dindin

4. Plint Aluminium

Plint Aluminium

Ngomong-ngomong soal material plint yang tahan terhadap rayap dan perubahan cuaca, maka plint aluminium ini adalah jawabannya. Sehingga tak heran jika plint aluminium dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Namun, bukan berarti juga bahwa plint aluminium ini tidak memiliki kekurangan lho! Ya, salah satu masalah yang kerap terjadi pada plint berbahan alumunium, yakni berupa korosi atau berkarat. Oleh karena itu, kamu harus memberikan perawatan secara berkala agar terhindar dari masalah korosi.

5. Plint Kayu

Plint Kayu

Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kayu menjadi salah satu jenis material alami yang kerap diandalkan dalam bidang konstruksi. Hal itu bukan tanpa alasan, karena kayu memiliki sifat fleksibel sehingga membuatnya cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi.

Plint lantai yang berbahan kayu pastinya dapat menghadirkan kesan yang lebih natural dan elegan. Terlebih jiga jenis kayu yang digunakannya itu adalah jati, sehingga tampilan interior rumahmu akan terlihat lebih indah dari sebelumnya.

Baca Juga : Jenis Kayu Apa yang Bagus Untuk Furniture?

Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai fungsi dan jenis-jenis plint lantai. Bagaimana, apakah kamu juga berminat untuk menggunakan plint lantai?

 

Posting Komentar untuk "Apa Itu Plint Lantai? Dan Untuk Apa Fungsinya?"