Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Sih Cara Membuat Rumah Sehat?

 

cara membuat rumah sehat

Cara membuat rumah sehat – Tentunya kita semua sudah tahu bahwa kesehatan merupakan aset yang paling berharga. Ya, percuma saja memiliki harta yang melimpah ruah, namun tubuhnya sering mengalami sakit-sakitan.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk senantiasa menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Mulai dari berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan bergizi, tidak begadang, dan pola hidup sehat lainnya.

Selain itu, ternyata kondisi rumah juga memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan para penghuninya lho. Lantas, ciri-ciri rumah yang sehat itu seperti apa? Nah, biar kalian gak penasaran mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Kriteria Rumah yang Sehat Untuk Keluarga

1. Harus Ada Ventilasi yang Memadai

Ketika kita sedang bernafas, tentu tidak hanya oksigen saja yang akan terhirup namun juga berbagai partikel kecil dan zat yang mungkin mengkontaminasi udara. Maka dari itu, keberadaan ventilasi merupakan hal yang wajib untuk menciptakan sirkulasi udara yang sehat di dalam rumah.

Harus Ada Ventilasi yang Memadai

Pastikan kamu merancang dengan jumlah bukaan dan ventilasi yang sesuai kebutuhan. Selain itu, pastikan juga ventilasi di rumah harus bersifat cross ventilatian agar udara di dalam ruangan bisa ber-regenerasi dengan udara yang ada diluar.

Walaupun di rumah sudah terpasang air conditioner (AC), namun sirkulasi udara yang alami jauh lebih bagus untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga : Rekomendasi Jenis Material Lantai Terbaik Untuk Lapangan Futsal

2. Memaksimalkan Pengaturan Limbah

Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa limbah sampah merupakan salah satu sumber yang bisa menciptakan berbagai penyakit. Mengingat akan hal itu, pastikan dirumahmu sudah memiliki pengolahan sampah dan limbah yang baik.

Memaksimalkan Pengaturan Limbah

Disarankan bagi kamu untuk menggunakan septic tank yang sesuai standar dan kebutuhan, sehingga tidak akan mencemari tanah maupun air yang terkandung di dalamnya. Disamping itu, pastikan juga dirumahmu terdapat pemisah antara sampah organik dan sampah anorganik yang dihasilkan dari rumah.

Agar lebih baik lagi, tempat sampah harus selalu dalam keadaan tertutup dan dikosongkan secara berkala. Mengenai jenis sampah organik, kamu bisa mengolahnya kembali untuk dijadikan pupuk kompos, sementara jenis sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi sebuah barang seperti kerajinan tangan.

3. Hindari Penggunaan Material yang Berbahan Kimia

Tips berikutnya yang bisa kamu lakukan untuk menciptakan hunian yang sehat, yakni tidak menggunakan material yang mengandung bahan kimia. Ada beberapa jenis material yang dianggap berbahaya untuk kesehatan, dimana salah satunya seperti penggunaan asbes untuk atap.

Hindari Penggunaan Material yang Berbahan Kimia

Tak hanya itu, usahakan untuk menghindari cat sintetik dan thinner. Sebab cat sintetik dan thinner memiliki kandungan kimia yang cukup tinggi sehingga tidak bagus untuk kesehatan tubuh, terutama untuk saluran penafasan.

Masih belum habis, penggunaan plafon yang berbahan PVC juga dinilai kurang bagus untuk kesehatan pernafasan. Untuk mendapatkan hunian yang sehat, sebaiknya kamu menggunakan plafon lambersering yang berbahan kayu.

4. Harus Ada Sistem Air Bersih

Sebenarnya kebanyakan air ledeng yang ada dirumah sudah mengandung krolin. Lantas, apa yang dimaksud dengan klorin?

Harus Ada Sistem Air Bersih

Perlu kamu ketahui, klorin merupakan sebuah kandungan atau zat yang bertugas untuk membunuh jamur dan parasite lainnya di dalam air. Namun, penggunaan klorin yang berlebihan bisa memicu pertumbuhan sel kanker pada tubuh!

Sedari itu, usahakan setiap saluran air bersih di rumah sudah dilengkapi dengan sistem penyaringan yang baik. Adapun mengenai saluran air bersih untuk dikonsumsi, sebaiknya kamu menambahkan penyaring air dengan karbon aktif untuk membunuh semua zat-zat yang bersifat racun.

5. Harus Ada Pencahayaan Alami yang Mencukupi

Selain menyediakan system air bersih, tentu saja pencahayaan alami juga memiliki peranan yang tak kalah penting dalam menciptakan sebuah rumah yang sehat.

Harus Ada Pencahayaan Alami yang Mencukupi

Seperti yang dilansir dari beberapa situs kesehatan ternama, yang menyebutkan bahwa pencahayaan alami mampu mengurangi tingkat kelembapan berlebihan serta membunuh bakteri di dalam ruangan. Bukan hanya itu, pastinya pencahayaan alami juga sangat membantu dalam menunjang berbagai aktivitas di dalam rumah.

Akan tetapi, kamar tidur yang terlalu banyak terpapar sinar matahari juga tentunya tidak bagus karena dapat mengganggu istirahat.

Oleh karena itu, kamu harus mengatur pencahayaan alami secukup yang sesuai dengan kebutuhan kamar. Untuk faktor pencahayaan buatan seperti lampu, sebaiknya kamu menggunakan jenis lampu yang terang tapi lembut.

6. Pertimbangkan Penggunaan Lantai Kayu

Berdasarkan dari hasil penelitian, yang menyebutkan bahwa lantai kayu atau parket memiliki kemampuan untuk mengeluarkan ion negatif dalam ruangan. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, lantai kayu juga memiliki kemampuan yang dapat menyerap energy panas, dan kemudian akan dialirkan ke dalam ruangan.

Pertimbangkan Penggunaan Lantai Kayu

Secara otomatis, suhu di dalam ruangan akan tetap terasa hangat meski berada di tengah musim dingin. Tentu saja hal tersebut sangat bagus untuk kesehatan tubuh, terlebih bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit rematik.

Dari segi materialnya produk lantai kayu tersebut akan dibedakan lagi kedalam dua jenis, yaitu lantai kayu solid dan lantai kayu sintetis. Lantai kayu solid terbuat dari bahan kayu asli tanpa campuran bahan apapun, sedangkan lantai kayu sintetis terbuat dari serbuk kayu yang dicampur dengan berbagai bahan kimia lainnya.

Baca Juga : Jenis Material Lantai Outdoor Terbaik Untuk Hunian

Untuk memaksimalkan kesehatan dalam rumah, tentu saja lantai kayu solid ini sangat direkomendasikan karena bahannya yang terbuat dari kayu asli. Berbeda dengan lantai kayu sintetis yang materialnya terdiri dari berbagai campuran bahan kimia, sehingga kurang bagus untuk kesehatan tubuh (terutama untuk pernafasan).

7. Rutin Membersihkan Rumah

Percuma memiliki rumah yang mewah dan besar, namun kondisinya selalu kotor serta berantakkan. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban bagi kamu untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kerapihan rumah secara keseuruhan.

Rutin Membersihkan Rumah

Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, kamu harus membersihkan kamar tidur secara rutin dalam seminggu sekali, atau minimalnya 2 minggu sekali.

Nah, itulah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menciptakan rumah sehat.

Bagaimana, cukup mudah dan simple bukan?

 

Posting Komentar untuk "Bagaimana Sih Cara Membuat Rumah Sehat?"